top of page

Seharian di Bandung



Weekend kemarin sangat menyenangkan sekali untuk saya dan Gemmy. Akhirnya, kami berkesempatan jalan-jalan ke Bandung. Maklum, setelah menikah 3 bulan yang lalu, kami belum sempat jalan-jalan. Bahkan, honeymoon aja belum sempat karena cuti saya sudah habis untuk urusan prapernikahan. Jadi, wajar kiranya kalau saya senang sekali akhirnya bisa jalan-jalan walau hanya ke Bandung, hehehe.


Saya termasuk orang yang lumayan sering ke Bandung. Tapi, saya selalu ke tempat itu-itu saja setiap ke Bandung. Nah, kali ini, saya berencana ke tempat yang belum pernah saya kunjungi. Untuk itu, di sela-sela kerja sebelum perjalanan kami ke Bandung, saya coba bikin list tempat-tempat yang lagi happening di Bandung. Ada Roti Selai, Lawangwangi, Please Please Please, Taman Film, dan Warkop Modjok. Karena saya tahu setiap Sabtu Bandung pasti macet sekali, jadi saya ngga list banyak-banyak tempat yang ingin dikunjungi.




Saya dan Gemmy berangkat jam 6 pagi dan baru sampai di Bandung sekitar jam 10 pagi. Kami langsung menuju Lawangwangi dan rencana awal sarapan di Roti Selai gagal karena kami sudah lapar sekali. Lawangwangi masih sangat sepi saat kami datang. Buat saya, keadaan itu sangat menyenangkan karena saya bisa dengan mudah mengambil foto tanpa harus kerepotan ada bombers di mana-mana.


First impression saya saat sampai Lawangwangi adalah clean dan sepi. Lawangwangi adalah art space dan cafe. Lantai pertama dan kedua adalah Galeri. Kafenya terletak di lantai 3. Saya suka konsep kafenya, semi outdoor. Interiornya bagus dan banyak kaca. Kami memilih untuk duduk di luar agar bisa melihat pemandangan Bandung dari atas di pagi hari.


Pilihan makanan di Lawangwangi lumayan bervariasi dan harganya standar harga kafe, tidak terlalu mahal. Kami memutuskan untuk pesan spaghetti dan mushroom omelet. Untuk rasa, kedua makanan tersebut termasuk standard, nothing special. Tapi rasa kecewa ini terbayarkan sama pemandangan dan udaranya.

Setelah makan, sebelum menengok galeri di Lawangwangi, kami menyempatkan diri untuk berfoto-foto dulu, mumpung masih sepi hehe.

Saat itu, galeri di Lawangwangi dipenuhi oleh karya seorang seniman yang bernama Diyanto.

Setelah dari Lawangwangi, Gemmy mengajak saya untuk ke Rumah Mode, penasaran karena belum pernah ke sana. Berujung dengan membeli satu kaos dan card holder. Saya kurang betah berada di tempat belanja yang sangat ramai, bawaannya pengen cepat-cepat keluar hehe. Kami langsung menuju destinasi selanjutnya, yaitu Please Please Please. Ini adalah resto yang baru launching tahun ini. Belum masuk ke dalam saja saya sudah suka dengan tampilan resto ini, karena gedungnya berwarna pink. Mengingatkan saya dengan film-film Wes Anderson. Interiornya juga sangat unik dan saya suka sekali dengan detail-detail di dalam resto ini. Untuk makanannya, menurut saya, harga dan rasanya standar. Tetapi saya suka sekali dengan Granola Smoothies Bowlnya.

Perut kenyang, hati senang. Setelah menikmati makanan di Please Please Please, ada satu tempat yang selalu ingin saya kunjungi yaitu Taman Film. Kami sempat muter 3 kali karena ga tahu letak persisnya Taman Film. Tapi akhirnya kesampaian juga ke Taman Film. Saya suka sekaliiiiiiiii dengan konsep Taman Film ini. Apalagi saya hobinya nonton film, jadi menurut saya ini tempat hiburan yang murah tapi menyenangkan sekali. Tempatnya adem, dan layarnya sangat besar. Saya akan senang sekali kalau di Jakarta ada public space semacam Taman Film ini. Semoga.

Ah, Bandung memang selalu jadi kota favorit saya. Saya ga akan pernah bosan kalo harus tiap minggu ke kota ini. See you soooon!!!

MADE BY ICHA WITH LOVE

CATEGORIES

SUBSCRIBE
VIA EMAIL

RECENT POSTS

MY PORTFOLIO

bottom of page